(Maunya) Berifikir Kritis

 Dalam keseharian, seringkali saya memikirkan kembali apa saja yang telah saya lakukan dalam satu hari itu pada malam hari ketika hendak tidur, kadang terfikir "kenapa saya tadi bersikap begitu ya" , atau "kenapa tadi ngga begini aja",, dan sebagainya..., kemudian capek hingga tak sengaja tertidur.., 

kata orang, sikap demikian lah yang disebut "over thingking",, hingga pada akhirnya saya jadi lelah sendiri memikirkan apa apa yang kenyataannya mungkin tidak penting dan akan berlalu begitu saja.., tapi pada beberapa kesempatan , sikap overthingking inilah yang melatih empati saya lebih reaktif jika melihat ada sesuatu yang memang perlu saya selesaikan atau minimal ada kontribusi saya dalam hal tersebut.

tapi overthingking yang saya alami malah cenderung memicu pikiran pikiran liar dalam diri saya, yang menimbulkan banyak pandangan terhadap sesuatu hal, semisal "apakah bakteri yang jumlahnya  jutaan di dalam tubuh manusia itu memiliki nyawa" atau, "apakah yang orang lain lihat, sama persis dengan apa yang saya lihat", dan "apakah dari sekian milyar galaksi, ada makhluk lain di luar sana"

pada akhir nya overthingking (yang memicu berfikir kritis) yang saya alami harus selaras dengan penerapannya dalam hidup, tanpa eksekusi yang nyata, berfikir kritis hanyalah sebuah halusinasi yang tanpa hasil.., sebagai anak muda yang waras dan modern, sudah sepatutnya kita membangun Indonesia yang berdaulat , dan kreatif , beriman tapi berbaur, punya keyakinan tapi juga ilmiah.., 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Merambah dunia dengan genggaman